BERGABUNGLAH BERSAMA ORANG-ORANG YANG BERWAWASAN DI BIDANG ANDA

2.24.2009

Manfaat Komunikasi Dalam Strategi Penjualan

Cerita ini adalah pengalaman saya selama melakukan penjualan. Saat ini perusahaan kami, selain menjual tanaman hias dalam pot, juga menjual pupuk dan kompos.

MANFAAT KOMUNIKASI DALAM STRATEGI PENJUALAN


Cerita ini adalah pengalaman saya selama melakukan penjualan. Saat ini perusahaan kami, selain menjual tanaman hias dalam pot, juga menjual pupuk dan kompos. Saya selalu melakukan pengamatan terhadap barang-barang tersebut. Variabel yang saya amati adalah tentang kesesuaian harga, daya jangkau masyarakat, permintaan pasar, persaingan dengan kompetitor, kualitas barang,dll.
Yang ingin saya bahas kali ini dalah pengalaman saya terhadap penjualan pupuk dan kompos. Kami mempunyai banyak kompetitor dalam menjual, oleh karena itu kami terus memantau kesesuaian antara variabel2 diatas. Satu hal yang paling mempengaruhi penjualan pupuk dan kompos adalah bagaimana cara kita menjual produk dengan komunikasi yang jelas dan tepat. Dalam produk kami, yaitu pupuk dan kompos, kami selalu memberikan keterangan ttg kandungan pupuk tersebut, manfaat dan cara pemakaiannya. Hal tersebut diatas sepertinya sepele, tetapi ternyata sangat mempengaruhi penjualannya.Diantara kompetitor yang ada, produk kami selalu lebih banyak terjual, dan setelah kami adakan penelitian lebih lanjut mengapa konsumen banyak menggunakan produk kami, jawabannya adalah kejelasan dari informasi yang kami berikan kepada konsumen dan satu hal lagi yang penting adalah digunakannya bahasa Indonesia dalam penyampaiannya, meskipun dalam prakteknya tidak salah kalau keterangan tersebut dalam bahasa Inggris atau yang lainnya, apalagi jika produk yang dijual adalah produk import, maka biasanya label yang tercantum akan selalu dalam bahasa asing.

Saya mempunyai dua contoh konkrit, pertama adalah kami menjual pupuk KCl dan tanpa keterangan sama sekali tetapi kami hanya mencantumkan label KCl, setidaknya agar konsumen tahu bahwa barang tersebut adalah KCl. Hasilnya berbulan-bulan produk kami tidak laku. Kedua, ada satu supplier menawarkan produk media tanam kepada saya yang katanya bagus. Setelah saya lihat, dalam kemasannya tertera keterangan, tetapi penyampaiannya dalam bahasa Inggris, memang sih tidak salah, manfaatnya adalah dapat mengajarkan kepada masyarakat penggunaan bahasa Ingris tersebut. Akhirnya saya memberi saran kepada supplier tersebut agar selain menggunakan bahasa Inggris,juga memakai bahasa Indonesia, karena saya mempertimbangkan bahwa konsumen saya adalah menengah ke bawah yang pengetahuan ttg bahasa Inggrisnya masih minim. Supplier tersebut menolak dengan alasan bahwa produknya pasti laku karena bagus kualitasnya. Selanjutnya saya memperbolehkan dia memasukkan produknya kepada kami untuk percobaan. Dan perkiraan saya tidak meleset, produk tersebut dalam penjualannya kurang berhasil.

Logika yang saya pikirkan waktu itu adalah bagaimanapun bagusnya kualitas produk kita, hal pertama yang mempengaruhi konsumen dalam membeli adalah adanya informasi yang jelas dari produk tersebut dalam penggunaannya, dalam hal ini adalah pupuk. Mungkin variabelnya dapat berbeda jika produknya juga berbeda. Barangkali pengalaman saya dalam menjual dapat bermanfaat bagi anda yang membacanya. Terima kasih.

Sumber: Admin www.situshijau.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuangkan ide-ide anda