BERGABUNGLAH BERSAMA ORANG-ORANG YANG BERWAWASAN DI BIDANG ANDA

2.26.2009

Bahwa kelapa dipakai Meluas di Asia Tenggara?

Menu masakan bangsa-bangsa di Asia Tenggara (Asteng) memang mempunyai keunikan tersendiri. Salah satu di antaranya penggunaan kelapa (Cocos nucifera) sebagai salah satu bahan menu masakan yang banyak dipakai warga Asteng. Kelapa memang banyak tumbuh di negara-negara yang termasuk dalam wilayah Asteng. Umumnya, tanaman kelapa itu tumbuh di pinggir pantai. Walaupun tak sedikit juga yang tumbuh di daratan yang cukup jauh dari pantai.

Kelapa merupakan tanaman yang berbatang tunggal dan berwarna kecokelatan. Tumbuhnya ada yang tegak, namun untuk tanaman kelapa yang batangnya tinggi, ada juga yang tumbuh agak melengkung. Tinggi tanaman ini sendiri bervariasi mulai dari 5 sampai 30 meter.
Sebagaimana telah diketahui umum, daun kelapa bersirip genap dan ada bunganya. Buahnya berbentuk bulat, berserabut, berdaging buah dan berair. Bila diamati, semua bagian tanaman kelapa bisa dimanfaatkan. Daging buah yang dikeringkan dijadikan kopra, yang antara lain banyak dilakukan oleh penduduk di Sulawesi Utara. Lalu, airnya dijadikan minuman, bahkan di zaman pendudukan Jepang, menurut cerita orang-orang tua, airnya dijadikan pengganti infus juga. Dari tandan bunganya dapat diperoleh nira untuk minuman segar dan bahan utama gula merah. Kulit kelapa setelah dikupas dapat pula dijadikan arang, sedangkan batangnya dapat dijadikan bahan membuat beragam furniture.

Di beberapa kawasan Asia Tenggara, misalnya, di Vietnam, Thailand, Malaysia, Indonesia, dan Filipina, batangnya juga digunakan untuk dijadikan konstruksi utama jembatan tradisional oleh para penduduk di wilayah terpencil. Daun kelapa yang masih muda dan sering disebut janur, dipakai sebagai hiasan, sedangkan tulang daunnya dijadikan sapu lidi.

Tentu saja tak boleh dilupakan, airnya dijadikan minuman segar dan daging buahnya dapat diparut untuk dijadikan santan. Bagian inilah yang terutama dijadikan bahan untuk membuat masakan di sejumlah negara di Asia Tenggara. Penggunaan santan misalnya, banyak dipakai oleh para penduduk Malaysia, Indonesia, Singapura, dan Brunei, untuk membuat beragam menu masakan.

Bukan itu saja. Jenis kelapa sawit (Elaeis guineensis) misalnya, dapat diolah menjadi minyak goreng yang banyak dipakai oleh warga di wilayah Asteng untuk menggoreng masakan-masakan yang disiapkan.


Mengenai asal-muasal tanaman ini, sebagian menyebutnya sebagai tanaman asli Asia. Sebagian lagi mengatakan dari Amerika Latin dan Amerika Selatan, khususnya daerah yang beriklim tropis. Namun dari mana pun asal muasalnya, kelapa telah dijadikan salah satu bahan utama untuk membuat masakan di Asteng.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuangkan ide-ide anda